LORI DAN GEORGE SCHAPPEL, KEMBAR SIAM BERUSIA 50 TAHUN

Kembar siam George dan Lori Schappell telah menantang prediksi dokter. Dengan setengah jidat dan satu mata menempel, mereka masih bisa tersenyum gembira merayakan ulang tahun ke-50. Mereka bertahan hidup selama 50 tahun dengan begitu banyak perbedaan. George yang mulanya bernama Dori memutuskan hidup sebagai laki-laki. Sementara Lori hidup sebagai wanita yang menjalin hubungan dengan seorang pria. Lori beberapa kali memenangi kejuaran bowling, sedangkan George kerap tampil sebagai penyanyi country. Lori terlahir dengan kondisi tubuh yang mampu tumbuh dengan baik. Sementara George menderita spina bifida yang membuatnya harus duduk di kursi roda untuk membantu mobilitasnya. Dengan kondisi kepala menyatu. Lori selalu membantu George mendorong kursi roda untuk beraktivitas bersama. Kehidupan mereka harmonis dan saling mendukung. Ketika Lori berkencan, George akan setia menunggu sambil membaca buku.Kembar siam asal Pennsylvania, Amerika Serikat ini lahir dengan 30 persen jaringan lobus frontal otak menyatu dan pembuluh darah kritis. Kondisi itulah yang membuat mereka tak dapat dipisahkan melalui operasi.Ketika menginjak usia 21 tahun, mereka berjuang melawan hukum untuk mendapat hak pendidikan. Mereka menang, dan Lori bisa mengambil pendidikan sekretaris. Di apartemennya, mereka memiliki dua kamar tidur dengan interior sesuai kepribadian masing-masing. Mereka menempati kamar itu bergantian setiap malam. Kamar Lori lebih girly dan mencerminkan kepribadiannya, sementara George memasang banyak poster musik di kamarnya.

Kembar Siam adalah keadaan anak kembar yang tubuh keduanya bersatu. Hal ini terjadi karena zigot dari bayi kembar identik gagal terpisah secara sempurna. Banyak faktor yang dapat menyebabkan hal ini terjadi. Kualitas sperma ayah dan ovum ibu yang tidak baik, ibu yang pecandu alkohol, ayah yang pecandu rokok, genetik, nutrisi, kesehatan, dan lain sebagainya.

Berdasarkan kasus Lori dan George Schappell dapat kita ketahui bahwa kembar siam dengan tubuh yang menyatu tidak menutup kemungkinan mereka untuk beraktivitas dan berkarya seperti orang lainnya. Secara biologis kepala mereka menyatu satu sama lain sehingga mereka selalu bersama-sama dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Tetapi meskipun tubuh mereka menyatu dan mereka selalu melakukan ativitas bersama-sama, kepribadian mereka ternyata berbeda dimana Lori mempunyai Trait Ekstrovert yaitu dia suka berbelanja, menonton tv, bernyayi, dan dia sangat outgoing. Sementara George mempunyi Trait Introvert yaitu dia lebih suka diam, dan lebih complicated.

Jika dilihat dari kehidupannya sehari-hari Lori dan George sangat menikmati kondisi keduanya dan sangat enjoy walaupun keadan fisik mereka yang menyatu.

George menderita penyakit Spina Bifida (Sumbing Tulang Belakang) yang mengakibatkan dia harus duduk diatas kursi roda. Spina Bifida (Sumbing Tulang Belakang) adalah suatu celah pada tulang belakang (vertebra) yang terjadi karena bagian dari satu atau beberapa vertebra gagal menutup atau gagal terbentuk secara utuh.

Menurut saya, kepribadian manusia tidak ada yang sama. Kita dapat lihat kasus Lori dan George dimana kepala mereka menyatu dan mereka sangat mempunyai kepribadian yang bertolak belakang. Cara dan gaya ngomong sangat berbeda bahkan Dori mengubah jenis kelaminnya dan mengganti namanya menjadi George. Tidak tertutup kemungkinan bahwa jika mereka menikah dan memiliki anak , maka anak mereka akan kembar tetapi tidak dapat kita pastikan apakah akan menyatu atau tidak.