Berikut
ini adalah jenis-jenis ke-12 tipe Archetype.
TheInnocent
Individu dengan archetype innocent adalah individu yang melihat dunia sebagai tempat yang aman dan nyaman untuk hidup, mereka percaya bahwa dunia penuh dengan kebaikan dan keadilan. Oleh karena itu mereka sangat mudah percaya pada orang lain, karena merasa bahwa semua orang adalah baik. Harapan, kenaifan dan optimistik adalah ciri khas dari individu innocent, mereka sadar bahwa kebahagiaan datang dari menghidupkan hal-hal sederhana.
Individu dengan archetype innocent adalah individu yang melihat dunia sebagai tempat yang aman dan nyaman untuk hidup, mereka percaya bahwa dunia penuh dengan kebaikan dan keadilan. Oleh karena itu mereka sangat mudah percaya pada orang lain, karena merasa bahwa semua orang adalah baik. Harapan, kenaifan dan optimistik adalah ciri khas dari individu innocent, mereka sadar bahwa kebahagiaan datang dari menghidupkan hal-hal sederhana.
Jika dihadapkan pada masalah,
mereka biasanya akan menghadapinya dengan berpikir positif, atau melihat sebuah
masalah sebagai sebuah kesempatan. Menyelesaikan dengan strategi tradisional,
misalnya mencari ahlinya untuk mencari tahu apa yang harus dilakukan, sementara
tetap berpegang pada kepercayaan bahwa masalah pasti terselesaikan, dan
kepercayaan bahwa akan ada orang lain yang bersedia membantu menyelesaikan
masalah.
Individu dengan archetype innocent cenderung memperhatikan kebaikan, apa yang dapat dipercaya dan bermanfaat dalam hidup dan dalam diri orang lain, dan mereka melupakan adanya sisi bahaya, ancaman dari orang lain, dan bagaimana sulit dan kerasnya hidup untuk orang lain.
Individu dengan archetype innocent cenderung memperhatikan kebaikan, apa yang dapat dipercaya dan bermanfaat dalam hidup dan dalam diri orang lain, dan mereka melupakan adanya sisi bahaya, ancaman dari orang lain, dan bagaimana sulit dan kerasnya hidup untuk orang lain.
Innocent mempunyai kecenderungan
menyepelekan dan menyederhanakan masalah dan kesulitan sehingga tekadang
melewatkan banyak masalah, dan hal-hal kecil yang sebenarnya penting untuk
diselesaikan atau ditangani. Optimis berlebih dan sangat percaya diri bahwa
sebuah masalah pasti dapat diselesaikan dengan baik, terlalu percaya dan bersandar
pada orang lain, sehingga kadang membuat orang lain merasa terbebani atau
bahkan mengambil kesempatan untuk mengambil keuntungan dari innocent.
Innocent biasanya menyukai dan menikmati cerita-cerita dimana seseorang yang baik dapat dengan sukses bernegosiasi dengan tantangan, konflik dan masalah, dengan kombinasi antara keberuntungan, nasib baik, ketekunan, dan optimistic dalam mencapai sesuatu. Cerita-cerita tersebut biasanya dapat ditemukan dalam film, misalnya Forrest Gump.
Innocent biasanya menyukai dan menikmati cerita-cerita dimana seseorang yang baik dapat dengan sukses bernegosiasi dengan tantangan, konflik dan masalah, dengan kombinasi antara keberuntungan, nasib baik, ketekunan, dan optimistic dalam mencapai sesuatu. Cerita-cerita tersebut biasanya dapat ditemukan dalam film, misalnya Forrest Gump.
Tipe kepemimpinan innocent
adalah mereka sangat baik dalam memberikan inspirasi pada orang lain, dapat
mengidentifikasi kesempatan dengan baik, mempertahankan keriangan dan semangat
dalam memimpin.
Kebutuhan dasar: adalah untuk
tetap mempertahankan harapan, walaupun dalam keadaan sesulit apapun. Innocent
juga mempunyai kebutuhan untuk selalu dilihat baik dan positif oleh sekitar,
sehingga mereka biasanya menghindari hal-hal yang dapat membuat mereka terlihat
buruk, atau merugikan orang lain.
TheOrphan
Individu dengan archetype orphan adalah individu yang akrab dengan masalah dan tragedi, sehingga mereka sangat terbiasa dan mengetahui dengan pasti bagaimana bertahan dari masalah, dan kekecewaan dalam hidup. Oleh karena itu mereka biasanya merasa hidup adalah tidak mudah, demikian pula hidup orang lain, sehingga mereka biasanya mempunyai empati yang tinggi akan orang-orang yang membutuhkan bantuan atau yang sama keadaannya dengan mereka.
Individu dengan archetype orphan adalah individu yang akrab dengan masalah dan tragedi, sehingga mereka sangat terbiasa dan mengetahui dengan pasti bagaimana bertahan dari masalah, dan kekecewaan dalam hidup. Oleh karena itu mereka biasanya merasa hidup adalah tidak mudah, demikian pula hidup orang lain, sehingga mereka biasanya mempunyai empati yang tinggi akan orang-orang yang membutuhkan bantuan atau yang sama keadaannya dengan mereka.
Jika dihadapkan pada masalah,
mula-mula mereka akan berpikir bahwa ini dia masalah yang memang akan selalu
datang pada mereka, hal ini memicu perasaan putus asa, atau bahkan sebaliknya
akan memberikan kepercayaan diri bahwa ini adalah sesuatu yang biasa terjadi
sehingga orphan biasanya percaya bahwa mereka sudah sangat tanggap dalam
menghadapi situasi buruk. Kemudian orphan akan mengartikulasi masalahnya dengan
teliti dan jelas, menekankan bahwa ini adalah sesuatu yang harus diselesaikan
karena jika tidak akan menjadi masalah yang lebih serius, dan pada akhirnya
akan bekerja dan berusaha sendiri maupun dengan orang lain untuk mendapatkan
perhatian dari orang yang biasa menyelesaikan masalah tersebut. Menyadari bahwa
tidak semua masalah dapat diselesaikan, orphan akan berusaha untuk menolong
orang lain dalam coping dengan masalah yang dihadapi.
Individu dengan archetype orphan
cenderung berhati-hati dalam memperhatikan dan menyimpulkan karakter seseorang
sebelum individu orphan tersebut meletakkan kepercayaan pada seseorang. Orphan
juga mempunyai kecenderungan terlalu berhati-hati dalam melangkah karena mereka
merasa semuanya bisa saja berjalan tidak baik dan menjadi masalah dan kesulitan
baru, sehingga hal ini kadang membuat orphan melewatkan kesempatan-kesempatan,
terutama yang berasal dari sumber yang tidak terduga, dengan cara yang tidak
terduga.
Individu orphan juga mempunyai
kecenderungan untuk menjadi sinis, ketakutan untuk percaya akan orang lain,
karena mereka merasa terlalu sering dikecewakan oleh orang lain, hal ini
membuat mereka enggan juga bersandar pada orang lain, atau mengandalkan orang lain
dalam membantu dan mendukung mereka. Hal tersebut kadang membuat orphan menjadi
individu yang dingin atau bertindak menyakiti orang lain karena mereka selalu
mempunyai pembenaran bahwa hidup dan sekitar bukanlah sahabat.
Orphan biasanya menyukai dan menikmati
cerita-cerita dimana di dalamnya terdapat trauma, pengkhianatan, dan korban,
sehingga dari situ akan ada seseorang yang belajar untuk terbiasa dan
menghadapi masalah dan bertahan dari kesulitan. Individu orphan juga biasanya
tertarik pada cerita yang berakhir tragis, dan mempunyai jalan cerita yang
sinis, dalam menolong orang lain. Contoh film dengan cerita tersebut
adalah Braveheart, North Country, atau Double Joepardy.
Tipe kepemimpinan orphan adalah
realistis akan apa saja yang dapat diselesaikan, tidak akan menjanjikan sesuatu
yang tidak mampu diselesaikan, selain itu mereka baik dalam mengidentifikasi
masalah, dan menyampaikan masalah yang sedang terjadi. Sebagai pemimpin, orphan
akan menjadi pemimpin yang penuh empati, namun tidak akan membiarkan mereka
menggunakan alasan-alasan untuk lari dari tugas.
Kebutuhan dasar: adalah untuk
mengantisipasi kesulitan sehingga dapat membuat masalah atau kesulitan itu
berlalu dari hidup, dan juga kebutuhan untuk dilihat sebagai individu yang
realistis, kuat dalam bertahan menghadapi masalah apapun, sehingga biasanya
orphan sangat menghindari kesan naïf dalam diri dan kesan rentan akan
dimanfaatkan dan ditipu.
TheWarrior
Individu dengan archetype warrior adalah individu yang berusaha untuk menunjukkan apa artinya dan bagaimana jika seseorang mempunyai keberanian sejati, dan kemauan. Biasanya orang-orang dengan archetype warrior mempunyai atau berkeinginan untuk mempunyai kemampuan untuk membela idealisme yang dianut, untuk membela diri sendiri, sesama, dan melakukan apapun untuk sukses, terlepas dari perasaan takut dan lelah yang harus dihadapi, seorang warrior akan berusaha mencapai tujuan tersebut. Warrior sangat menikmati kompetisi.
Individu dengan archetype warrior adalah individu yang berusaha untuk menunjukkan apa artinya dan bagaimana jika seseorang mempunyai keberanian sejati, dan kemauan. Biasanya orang-orang dengan archetype warrior mempunyai atau berkeinginan untuk mempunyai kemampuan untuk membela idealisme yang dianut, untuk membela diri sendiri, sesama, dan melakukan apapun untuk sukses, terlepas dari perasaan takut dan lelah yang harus dihadapi, seorang warrior akan berusaha mencapai tujuan tersebut. Warrior sangat menikmati kompetisi.
Jika dihadapkan pada masalah,
warrior akan langsung menghadapi masalah tersebut, dan melakukan pembelaan,
dalam melihat sebuah masalah, warrior mempunyai kecenderungan untuk
mengidentifikasi musuh atau antagonis yang dilihat sebagai penyebab masalah,
dan warior akan merencanakan untuk mengalahkan musuh tersebut dengan mengembangkan
strategi.
Individu warrior mempunyai
kecenderungan untuk memperhatikan adanya ketidakadilan, tantangan, dan
antagonis di sekitarnya, serta mengunakan strategi untuk mencapai tujuan, dan
mengevaluasi kelemahan dalam diri atau situasi tersebut. Kelemahan yang kadang
mucncul adalah warrior biasanya tidak dapat mengidentifikasi bakat dan
kontribusi dari orang-orang yang di mata individu tersebut adalah orang lemah,
atau inferior. Individu warrior juga cenderung melihat dunia ini sebagai
sesuatu yang hitam atau putih, mereka menghindari wilayah abu-abu, dan melihat
orang lain yang berbeda pendapat sebagai seseorang yang salah atau negatif.
Dikarenakan individu warrior sangat menikmati kompetisi, mereka mempunyai
kecederungan terperangkap dalam kompetisi, sehingga semua situasi dianggap
kompetisi yang harus dimenangkan, hal ini terkadang membuat individu melupakan
batas diri, sehingga terjadi kelelahan, kesulitan untuk memperhatikan diri,
mungkin dikarenakan individu warrior menghindari diri untuk menyadari adanya
kelemahan, kebutuhan, dan batas.
Warrior biasanya menyukai dan
menikmati cerita-cerita dimana jelas antara kekalahan dan kemenangan, adanya
kompetisi dalam mencapai kemenangan, bentuk kompetisinya dapat berupa olahraga,
transaksi bisnis, perang, dan lain-lain. Warrior juga tertarik pada plot cerita
dimana figur pahlawan membela yang lemah, menyelamatkan yang lemah atau
menyelesaikan sebuah masalah yang besar dan pelik. Contoh film dengan plot
cerita diatas misalnya Superman, Saving Private Ryan, Rocky.
Tipe kepemimpinan warrior adalah
selalu memastikan adanya tujuan akhir atau gol dan bagaimana implementasinya
dalam pencapaian gol tesebut, memotivasi tim untuk memberikan yang terbaik.
Kebutuhan dasar: adalah
berkompetisi, orientasi tujuan atau berjuang dan berkemauan mencapai tujuan
dengan mengembangkan strategi, menghindari kekalahan, atau menjadi pengecut,
berjuang memberikan yang terbaik dari diri. Warrior selalu ingin dilihat
sebagai seseorang yang kuat, kompeten, berkemauan dan terkontrol, serta mereka
menghindari untuk terlihat lemah, dan rapuh.
TheCaregiver
Individu dengan archetype caregiver adalah individu penuh dengan cinta dan kepedulian dalam membantu sesamanya, individu dengan archetype ini melihat sesamanya dengan sisi kebaikan, menyayangi, dan memaafkan. Mereka biasanya membuat dunia menjadi tempat lebih aman dan lebih nyaman untuk semua orang. Dalam relasinya dengan orang lain, mereka cenderung berperilaku seperti orang tua yang penyayang, membuat lingkungan yang sehat, aman dan nyaman untuk sesama. Dalam menolong, caregiver memberikan yang terbaik sehingga terkadang mereka melupakan batas diri mereka, menyepelekan kondisi fisik mereka untuk menolong sesama. Keinginan menolong mereka yang tinggi, kadang mengakibatkan ketergantungan dari korban.
Jika dihadapkan pada masalah, caregiver akan focus untuk mencari siapa korban yang terluka, dan akan melakukan apapun yang dapat dilakukan untuk menolong si korban. Biasanya mereka akan menyediakan kenyamanan dan bimbingan emosi, menenangkan, membimbing, dan membangun situasi dan hubungan yang terpelihara dan nyaman.
Individu dengan archetype caregiver adalah individu penuh dengan cinta dan kepedulian dalam membantu sesamanya, individu dengan archetype ini melihat sesamanya dengan sisi kebaikan, menyayangi, dan memaafkan. Mereka biasanya membuat dunia menjadi tempat lebih aman dan lebih nyaman untuk semua orang. Dalam relasinya dengan orang lain, mereka cenderung berperilaku seperti orang tua yang penyayang, membuat lingkungan yang sehat, aman dan nyaman untuk sesama. Dalam menolong, caregiver memberikan yang terbaik sehingga terkadang mereka melupakan batas diri mereka, menyepelekan kondisi fisik mereka untuk menolong sesama. Keinginan menolong mereka yang tinggi, kadang mengakibatkan ketergantungan dari korban.
Jika dihadapkan pada masalah, caregiver akan focus untuk mencari siapa korban yang terluka, dan akan melakukan apapun yang dapat dilakukan untuk menolong si korban. Biasanya mereka akan menyediakan kenyamanan dan bimbingan emosi, menenangkan, membimbing, dan membangun situasi dan hubungan yang terpelihara dan nyaman.
Individu dengan archetype
caregiver cenderung memperhatikan masalah-masalah dan isu-isu yang berkenaan
dengan kehidupan emosional dan fisik, misalnya kemiskinan, kesehatan
masyarakat, dan bagaimana manusia saling menyakiti satu sama lain. Mereka akan
segera mengambil tindakan atas masalah dan isu tersebut, memfokuskan diri pada
stretegi dan sumber-sumber yang bisa memberikan bantuan dalam jumlah besar.
Kecenderungan negatif dari caregiver adalah biasanya mereka dapat menggunakan
control manipulatifnya untuk membuat orang melakukan apa yang terbaik menurut
caregiver tersebut.
Caregiver biasanya menyukai dan menikmati cerita-cerita dimana seseorang yang baik dan memberi, menunjukkan keroyalannya dalam membantu dan membuat perbaikan yang nyata dan besar, dan dimana pada akhirnya orang-orang akan kembali menunjukkan rasa syukur dan terima kasih mereka pada caregiver tersebut. Atau cerita dimana caregiver belajar menyeimbangkan antara kepedulian pada diri sendiri dan pada orang lain. Contoh dari cerita-cerita tersebut dapat dilihat pada film Mother Theresa, Pay It Forward, atau World Trade Center.
Caregiver biasanya menyukai dan menikmati cerita-cerita dimana seseorang yang baik dan memberi, menunjukkan keroyalannya dalam membantu dan membuat perbaikan yang nyata dan besar, dan dimana pada akhirnya orang-orang akan kembali menunjukkan rasa syukur dan terima kasih mereka pada caregiver tersebut. Atau cerita dimana caregiver belajar menyeimbangkan antara kepedulian pada diri sendiri dan pada orang lain. Contoh dari cerita-cerita tersebut dapat dilihat pada film Mother Theresa, Pay It Forward, atau World Trade Center.
Tipe kepemimpinan caregiver
adalah mereka mempunyai kekuatan yang luar biasa dalam menjaga siapapun yang
mereka pimpin, mereka mempunyai kemampuan natural untuk memberikan servis
terbaik, karena rasa menyayangi dan peduli akan orang lain, karena itu
caregiver akan sangat mudah memenangkan kepercayaan dari berbagai pihak.
Kebutuhan dasar: adalah dilihat
sebagai seseorang yang royal, peduli, dan baik, menghindari untuk terlihat
egois, dan mementingkan diri sendiri. Mengekspresikan rasa sayang, peduli,
menolong, memelihara, dan membuat perubahan yang baik bagi sesamanya.
TheSeeker
Individu dengan archetype seeker adalah individu yang mandiri, berjiwa petualang, dan senantiasa mengetahui bagaimana memenuhi keinginan dirinya, selalu mencari pengalaman baru, menguji batas diri atas apa yang mungkin ditemukan dan dilakukan. Biasanya seeker menghindari konformitas, mencari identitas dan jati diri sesungguhnya dari diri, dan berusaha memaksimalkan potensi diri, berambisi, apapun tujuan yang ingin dicapai, seeker akan mengutamakan pengembangan diri, dan penemuan diri dalam mencapai tujuan tersebut.
Individu dengan archetype seeker adalah individu yang mandiri, berjiwa petualang, dan senantiasa mengetahui bagaimana memenuhi keinginan dirinya, selalu mencari pengalaman baru, menguji batas diri atas apa yang mungkin ditemukan dan dilakukan. Biasanya seeker menghindari konformitas, mencari identitas dan jati diri sesungguhnya dari diri, dan berusaha memaksimalkan potensi diri, berambisi, apapun tujuan yang ingin dicapai, seeker akan mengutamakan pengembangan diri, dan penemuan diri dalam mencapai tujuan tersebut.
Jika dihadapkan pada masalah,
seeker mempunyai kecenderungan untuk lari meninggalkan masalah mereka. Namun
seeker adalah individu yang baik dalam mengamati sekitar dan mencari ide-ide
baru, atau pendekatan-pendekatan dalam menyelesaikan masalah tersebut,
memberikan solusi baru yang berbeda dalam menyelesaikan sebuah masalah.
Individu seeker mempunyai kecenderungan untuk menghindari komitmen dan menjadi terikat, karena keinginan untuk bebas dan mandiri. Dalam kelompok, seeker terfokus untuk menjadi berbeda, sehingga dalam usaha menghindari konformiti terkadang seeker dapat melangkah terlampau jauh, sehingga dipandang sekitar menjadi seeorang yang eksentrik, kadang tidak sesuai, beberapa dari mereka kadang dapat berakhir sendiri dan kesepian, karena keinginan untuk menjadi berbeda dan unik.
Individu seeker mempunyai kecenderungan untuk menghindari komitmen dan menjadi terikat, karena keinginan untuk bebas dan mandiri. Dalam kelompok, seeker terfokus untuk menjadi berbeda, sehingga dalam usaha menghindari konformiti terkadang seeker dapat melangkah terlampau jauh, sehingga dipandang sekitar menjadi seeorang yang eksentrik, kadang tidak sesuai, beberapa dari mereka kadang dapat berakhir sendiri dan kesepian, karena keinginan untuk menjadi berbeda dan unik.
Seeker biasanya menyukai dan
menikmati cerita-cerita dimana terdapat petualangan, perjalanan dari seorang
petualang, yang dalam petualangan tersebut menemukan sesuatu yang berbeda,
diluar bayangan. Cerita dimana petualang tersebut menikmati perjalanannya, dan
pada akhirnya petualang tersebut menemukan sesuatu yang baru, dan juga
menemukan jati dirinya dan menjadi orang yang lebih baik, dan bahkan menularkan
sesuatu yang positif pada orang-orang yang ditemui sepanjang perjalanan. Contoh
cerita-cerita tersebut dapat ditemukan dalam film Indiana Jones, Da
Vinci Code, King Arthur dalam pencarian cawan.
Sebagai seorang pemimpin, seeker
adalah seorang individu yang sangat mandiri, dan individualis, berjiwa
petualang, sehingga bersedia menerima dan mencoba ide-ide baru, juga memberikan
orang lain privasi dan otonomi selama itu tidak disalahgunakan dan tetap
menunjukkan hasil.
Kebutuhan dasar: adalah mencari sesuatu yang baru, unik, dan eksotis, terus melihat jauh ke depan, menemukan apa yang belum terpuaskan dalam diri, dan menjadikan ketidakpuasan itu sebagai motivasi, dan bekal untuk melanjutkan petualangan mencari hal-hal baru. Kebutuhan untuk menjadi unik, berbeda dan tidak biasa.
Kebutuhan dasar: adalah mencari sesuatu yang baru, unik, dan eksotis, terus melihat jauh ke depan, menemukan apa yang belum terpuaskan dalam diri, dan menjadikan ketidakpuasan itu sebagai motivasi, dan bekal untuk melanjutkan petualangan mencari hal-hal baru. Kebutuhan untuk menjadi unik, berbeda dan tidak biasa.
TheLover
Individu dengan archetype lover adalah individu yang penuh dengan cinta untuk orang lain dalam hidupnya, membalas afeksi sesama dengan cinta yang lebih, dan menikmati kegiatan-kegiatan menyayangi dan berbagi cinta, baik terhadap anak-anak, hewan, keindahan, maupun benda. Lover juga sangat pandai dalam menciptakan suasana yang romantis, dan indah, dimana situasi dan suasana menjadi terasa spesial. Lover berbeda dengan caregiver, karena cinta dan sayang yang diekspresikan oleh lover adalah rasa cinta dan sayang terhadap sesama terlepas dari apakah orang tersebut membutuhkan atau tidak, bukanlah rasa cinta dan sayang terhadap seseorang yang membutuhkan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa caregiver cenderung menuangkan rasa sayangnya kepada orang yang dianggap membutuhkan.
Jika dihadapkan pada masalah, lover akan memberikan perhatian pada kualitas dari hubungan, bagaimana sebuah hubungan telah dihadapkan pada situasi yang buruk, dan lover biasanya akan mencari cara bagaimana untuk memperbaiki hubungan tersebut dengan komunikasi, atau membantu sebagai pendengar apa yang mengganggu sebuah hubungan, kemudian akan kembali berusaha mengembalikan hubungan yang baik. Selain itu biasanya lover juga cenderung membuat orang yang sedang menghadapi masalah untuk menjadi seseorang yang lebih menarik, dan lebih baik, karena lover percaya bahwa semua masalah dapat dipecahkan jika saja orang dapat membuka hati mereka, kembali bergaul dan mencintai lebih lagi.
Individu dengan archetype lover adalah individu yang penuh dengan cinta untuk orang lain dalam hidupnya, membalas afeksi sesama dengan cinta yang lebih, dan menikmati kegiatan-kegiatan menyayangi dan berbagi cinta, baik terhadap anak-anak, hewan, keindahan, maupun benda. Lover juga sangat pandai dalam menciptakan suasana yang romantis, dan indah, dimana situasi dan suasana menjadi terasa spesial. Lover berbeda dengan caregiver, karena cinta dan sayang yang diekspresikan oleh lover adalah rasa cinta dan sayang terhadap sesama terlepas dari apakah orang tersebut membutuhkan atau tidak, bukanlah rasa cinta dan sayang terhadap seseorang yang membutuhkan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa caregiver cenderung menuangkan rasa sayangnya kepada orang yang dianggap membutuhkan.
Jika dihadapkan pada masalah, lover akan memberikan perhatian pada kualitas dari hubungan, bagaimana sebuah hubungan telah dihadapkan pada situasi yang buruk, dan lover biasanya akan mencari cara bagaimana untuk memperbaiki hubungan tersebut dengan komunikasi, atau membantu sebagai pendengar apa yang mengganggu sebuah hubungan, kemudian akan kembali berusaha mengembalikan hubungan yang baik. Selain itu biasanya lover juga cenderung membuat orang yang sedang menghadapi masalah untuk menjadi seseorang yang lebih menarik, dan lebih baik, karena lover percaya bahwa semua masalah dapat dipecahkan jika saja orang dapat membuka hati mereka, kembali bergaul dan mencintai lebih lagi.
Individu dengan archetype lover
cenderung memperhatikan orang, obyek, aktivitas, seting, maupun pengalaman yang
membutuhkan dan menimbulkan cinta, gairah, dan sensualitas, biasanya sesuatu
yang indah, romantis, artistik, dan sesuatu yang memiliki kualitas. Biasanya
ada kecenderungan dimana lover akan melewatkan sesuatu yang hanya mempunyai
daya guna, namun tidak indah, anggun, maupun mempesona. Hal ini dapat
menyebabkan terjadinya pengasingan terhadap sesuatu yang dianggap tidak cantik,
dan tidak indah, di lain pihak, lover akan memfavoritkan hal-hal tertentu saja.
Lover biasanya menyukai dan
menikmati cerita-cerita cinta, dengan plot romantis, yang berkenaan dengan
komitmen, atau pengorbanan atas cinta dan komitmen. Contoh film-film tersebut
misalnyaCasablanca, Chocolate, Titanic.
Tipe kepemimpinan lover adalah
karismatik, penuh gairah atas apa yang dipimpinnya, jika lover mencintai pekerjaannya
maka akan timbul antusiasme yang besar, sehingga orang yang dipimpinnya akan
terpicu untuk bekerja lebih keras dan mendapatkan kepuasan atas pekerjaan
tersebut. Pemimpin dengan archetype lover juga pandai untuk membuat tim menjadi
solid, dan berteman.
Kebutuhan dasar: adalah
mengekspresikan cinta, melihat semua hal dengan kacamata cinta, dilihat sebagi
individu yang menarik secara fisik dan dalam segala aspek, sehingga dicintai
banyak orang.
TheDestroyer
Individu dengan archetype destroyer adalah individu yang mengerti bagaimana mengatasi sebuah kehilangan dengan kerelaan, dan kembali maju melanjutkan hidup. Individu dengan archetype ini juga tanpa kesulitan yang teramat, dapat menyingkirkan kebiasaan-kebiasaan lama, aktivitas-aktivitas lama yang dianggap sudah tidak produktif atau memenuhi lagi. Dengan kata lain, individu dengan archetype destroyer adalah individu yang mengerti kapan harus melepaskan sesuatu, mengambil tindakan keras untuk mengakhiri sesuatu, meniupkan peluit ketidakadilan, dan memusnahkan sesuatu yang dianggap sudah tidak produktif dan berguna lagi.
Individu dengan archetype destroyer adalah individu yang mengerti bagaimana mengatasi sebuah kehilangan dengan kerelaan, dan kembali maju melanjutkan hidup. Individu dengan archetype ini juga tanpa kesulitan yang teramat, dapat menyingkirkan kebiasaan-kebiasaan lama, aktivitas-aktivitas lama yang dianggap sudah tidak produktif atau memenuhi lagi. Dengan kata lain, individu dengan archetype destroyer adalah individu yang mengerti kapan harus melepaskan sesuatu, mengambil tindakan keras untuk mengakhiri sesuatu, meniupkan peluit ketidakadilan, dan memusnahkan sesuatu yang dianggap sudah tidak produktif dan berguna lagi.
Jika dihadapkan pada masalah,
terutama yang menghancurkan, dan membutuhkan kerelaan untuk melepas,
pertama-tama destroyer juga merasakan ketakutan dan kebingungan, memicu
pertanyaan-pertanyaan mendalam dan mendasar mengenai sebuah masalah. Namun,
biasanya individu destroyer pada akhirnya akan mencoba mengeluarkan
kebijaksanaan atas apa yang terjadi, untuk mengubah sesuatu yang bisa dirubah
dan menerima sesuatu yang tidak dapat dirubah, membuka diri atas perubahan
lewat pengalaman baik pengalaman baik maupun pengalaman buruk. Jika destroyer
mengidentifikasi ada yang salah, maka mereka biasanya cenderung akan mengambil
alih peran untuk membuat perubahan, kadang individu ini juga merasa ingin
mempertahankan sesuatu, namun hal tersebut dipertimbangkan ulang dan jika
dianggap lebih baik melepaskan, individu ini akan memilih untuk melepaskan.
Individu dengan archetype
destroyer cenderung memperhatikan sesuatu yang berkenaan dengan krisis dan masalah
yang ditunda, bagaimana mereka biasanya akan membuat strategi untuk mencapai
keseimbangan, dan tidak menunda dalam penyelesaian masalah terutama yang
berkenaan dengan melepaskan dan perubahan. Destroyer juga mempunyai
kecenderungan untuk membuat pembenaran atas pelanggaran norma yang dilakukan,
merasionalisasikan segalanya, hal ini dapat menyakiti orang lain, merusak
sesuatu, dan berefek buruk pada orang banyak, jika kesulitan mengkontrol
drorngan impulsive dalam diri.
Destroyer biasanya menyukai dan menikmati cerita-cerita dimana terjadi tranformasi dikarenakan penderitaan, mematahkan aturan dan norma untuk kebaikan, dan film-film revolusioner. Contoh film-film tersebut adalah Robin Hood, Zorro, Ghandi. Dan juga film-film dengan visualisasi kekerasan, destruktif, adegan pengejaran, ledakan, dan tabrakan, misalnya film Mission Imposible, independence day, dan film action lainnya.
Tipe kepemimpinan destroyer adalah mempunyai kemampuan yang baik dalam reorganisasi sebuah kelompok atau organisasi, mengakhiri program yang tidak menghasilkan, memecat karyawan yang tidak produktif.
Destroyer biasanya menyukai dan menikmati cerita-cerita dimana terjadi tranformasi dikarenakan penderitaan, mematahkan aturan dan norma untuk kebaikan, dan film-film revolusioner. Contoh film-film tersebut adalah Robin Hood, Zorro, Ghandi. Dan juga film-film dengan visualisasi kekerasan, destruktif, adegan pengejaran, ledakan, dan tabrakan, misalnya film Mission Imposible, independence day, dan film action lainnya.
Tipe kepemimpinan destroyer adalah mempunyai kemampuan yang baik dalam reorganisasi sebuah kelompok atau organisasi, mengakhiri program yang tidak menghasilkan, memecat karyawan yang tidak produktif.
Kebutuhan dasar: adalah
menyelesaikan masalah dan membiarkan hal tersebut lewat menjadi masa lalu,
membuat perubahan dari sebuah masalah yang dihadapi. Individu dengan archetype
destroyer biasanya ingin dilihat sebagai seseorang yang kuat, sehingga biarpun
sedang mengalami masa sulit, biasanya destroyer tidak akan berbagi dengan orang
lain, dan akan menyimpannya sendiri.
TheCreator
Individu dengan archetype creator adalah individu yang penuh dengan imajinasi dan aspirasi, dan kemampuan diri creator biasanya mendukung individu dengan archetype creator untuk merealisasikan imajinasi, kreatifitas, dan aspirasinya dengan kemudahan. Individu ini biasanya mempunyai saat-saat dimana ide mengalir begitu saja, dan kreatifitas menjadi hal yang tidak sulit dan tanpa usaha untuk dikeluarkan dalam menghasilkan sesuatu. Individu ini juga biasanya mempunyai selera estetik yang berkembang dengan baik, dan dikelilingi oleh benda-benda yang mencerminkan selera tersebut sebagai bentuk ekspresi diri. Melihat hidup sebagai pekerjaan seni, dimana creator akan menghindari hal yang biasa, dangkal, dan akan memenuhi kepuasan diri dengan caranya, walaupun dengan cara tersebut kadang tidak dimengerti oleh orang lain.
Individu dengan archetype creator adalah individu yang penuh dengan imajinasi dan aspirasi, dan kemampuan diri creator biasanya mendukung individu dengan archetype creator untuk merealisasikan imajinasi, kreatifitas, dan aspirasinya dengan kemudahan. Individu ini biasanya mempunyai saat-saat dimana ide mengalir begitu saja, dan kreatifitas menjadi hal yang tidak sulit dan tanpa usaha untuk dikeluarkan dalam menghasilkan sesuatu. Individu ini juga biasanya mempunyai selera estetik yang berkembang dengan baik, dan dikelilingi oleh benda-benda yang mencerminkan selera tersebut sebagai bentuk ekspresi diri. Melihat hidup sebagai pekerjaan seni, dimana creator akan menghindari hal yang biasa, dangkal, dan akan memenuhi kepuasan diri dengan caranya, walaupun dengan cara tersebut kadang tidak dimengerti oleh orang lain.
Jika dihadapkan pada masalah,
creator akan mencari inspirasi secara garis besar bagaimana untuk meredakan
masalah tersebut, memutuskan apa yang harus dibuat untuk mengembalikan semua ke
keadaan yang baik, atau harus memilih langkah inovatif lainnya dalam
menyelesaikan masalah tersebut. Atau cara lainnya adalah mengubah fokus diri
dari masalah dengan mengambil proyek atau pekerjaan yang membutuhkan
kreativitas, sementara memegang kepercayaan bahwa jawaban dari masalah akan
datang dengan proses, sehingga selama proses tersebut, biarkan creator
menghasilkan sesuatu dengan kemampuannya.
Individu dengan archetype
creator cenderung memperhatikan kebutuhan untuk penemuan baru atau interpretasi
atas sebuah hal yang sulit dimengerti. Creator juga focus kepada sumber-sumber
yang dapat membantu meningkatkan keahlian creator dalam inovasi dan
kreatifitas. Individu creator juga biasanya kritis dalam melihat sesuatu, dapat
dengan mudah menemukan kekurangan akan suatu hal di diri sendiri maupun di
orang lain atau di sebuah masalah, yang terkadang membuat perasaan kurang puas,
kurang percaya pada sumber lain, dan dengan hidup.
Creator biasanya menyukai dan
menikmati cerita-cerita dimana menceritakan kehidupan dan penemuan akan
sesuatu, misalnya cerita kehidupan seorang artis, penemu, atau pengusaha dimana
dengan imajinasi mereka menciptakan sesuatu yang dikagumi. Cerita-cerita
demikian biasanya ditampilkan dalam biografi seseorang atau film yang
menceritakan kisah hidup seseorang, misalnya: Catch Me If You Can.
Tipe kepemimpinan creator adalah
individu yang berjiwa pengusaha, inovatif, dan tidak terikat pada norma atau
aturan keras dan ekstrim lainnya.
Kebutuhan dasar: adalah
merealisasikan sesuatu yang inovatif, dari kreatifitas dan inspirasi diri,
menciptakan sesuatu untuk diri sendiri, maupun orang lain. Terlihat sebagai
seseorang yang praktikal, dan dipercaya mempunyai kemampuan untuk membuat
sesuatu yang dibutuhkan dunia. Jadi biasanya creator akan menghindari melakukan
sesuatu yang tipikal, dan biasa.
TheRuler
Individu dengan archetype ruler adalah individu yang akan mengambil alih sesuatu hal jika dilihat sesuatu telah berantakan dan tidak terkontrol, sehingga individu mengambil kontrol atas situasi tersebut. Seperti pemimpin yang baik, ruler akan mengutamakan apa yang baik untuk orang-orang yang mengikutinya, mengembangkan rasa tanggung jawab diri dalam menciptakan kondisi yang menguntungkan setiap orang. Mereka biasanya percaya bahwa sistem masyarakat yang teratur dan sehat tidak terjadi begitu saja, butuh seseorang yang bersedia bertanggung jawab atas terciptanya hal tersebut. Ruler tidak saja bersedia menjadi orang tersebut, namun juga mengumpulkan orang lain dan membimbing serta melatih mereka untuk membantu individu tersebut dalam mewujudkan keteraturan sistem yang tidak terkontrol.
Individu dengan archetype ruler adalah individu yang akan mengambil alih sesuatu hal jika dilihat sesuatu telah berantakan dan tidak terkontrol, sehingga individu mengambil kontrol atas situasi tersebut. Seperti pemimpin yang baik, ruler akan mengutamakan apa yang baik untuk orang-orang yang mengikutinya, mengembangkan rasa tanggung jawab diri dalam menciptakan kondisi yang menguntungkan setiap orang. Mereka biasanya percaya bahwa sistem masyarakat yang teratur dan sehat tidak terjadi begitu saja, butuh seseorang yang bersedia bertanggung jawab atas terciptanya hal tersebut. Ruler tidak saja bersedia menjadi orang tersebut, namun juga mengumpulkan orang lain dan membimbing serta melatih mereka untuk membantu individu tersebut dalam mewujudkan keteraturan sistem yang tidak terkontrol.
Jika dihadapkan pada masalah,
ruler akan mencoba menyelesaikan masalah sesuai dengan aturan, prosedur, dan
sistem yang berlaku, tidak hanya berpikir bahwa masalah tersebut harus
diselesaikan, namun juga masalah yang serupa dan juga menghindari terjadinya
masalah serupa di masa yang akan datang. Sebagai penanggung jawab, ruler akan
memonitor jalanannya penyelesaian masalah, dan juga menghindari terjadinya
situasi yang lebih rumit dan lebih buruk terutama dikarenakan orang-orang yang
dipimpinnya.
Individu dengan archetype ruler
tahu bagaimana menggunakan status, tampilan dan prestise untuk mengintensifkan
kekuatannya dan sebagai hasilnya, individu sangat memperhatikan bagaimana
tampilan individu dihadapan orang lain dan dalam konteks yang pantas (sebagai
contoh, tidak berpakaian berlebihan pada saat mengunjungi program untuk orang
miskin). Individu mungkin gagal untuk mendeteksi masukan yang penting dari
orang-orang yang memiliki status yang rendah atau bahkan yang tidak mempunyai
status. Ruler juga dapat salah menginterpretasikan perbedaan opini sebagai
ancaman terhadap kekuatan mereka, dan menaruh banyak aturan pada tempat yang
mereka ciptakan.
Ruler biasanya menyukai dan
menikmati cerita-cerita dimana terdapat konflik dimana seseorang menerima atau
menyangkal tanggung jawab untuk membangun atau menangani sebuah kerajaan,
seperti misalnya Lion King, atau Elizabeth. Ruler
menyadari bahwa menerima beban untuk mengurus sebuah keluarga, organisasi, atau
kelompok adalah sebuah tanggung jawab yang besar, oleh karena itu sangat
menikmati pembelajarn dari kisah kepemimpinan sukses orang lain. Di sisi lain
ruler juga menikmati kisah dimana terjadi pengambil alihan sebuah kerajaan yang
sedang dalam perpecahan, membuat kerajaan tersebut menjadi kembali damai dan
harmonis.
Sebagai pemimpin, ruler sangat
baik dalam meletakkan struktur, aturan, dan prosedur pada wilayahnya sehingga
lebih teratur dan efisien. Individu dengan archetype ruler juga baik dalam
jaringan sosialisasi, dan proses penyelesaian sebuah proyek. Individu ini baik
dalam tanggung jawab sekalipun dihadapkan pada tugas atau situasi yang tidak
menyenangkan.
Kebutuhan dasar: adalah
mengambil alih dan kontrol, serta menyelesaikan sebuah masalah atau proyek.
Individu ruler ingin dilihat sebagai individu yang dapat memimpin secara
natural, dimana pada akhirnya orang-orang akan dengan sukarela menjadi
pengikut, menghindari diri supaya terlihat lemah, dan rapuh, dan menghindari
melakukan sesuatu yang terlalu tegas atau keras.
TheMagician
Individu dengan archetype magician adalah individu yang karismatik, dan mempunyai kemampuan natural seakan-akan dapat menyembuhkan dan menenangkan sesuatu yang terpecah belah, menyatukan orang-orang di balik sebuah visi yang sama, dan visi tersebut masih dalam batasan real. Individu magician percaya bahwa struktur kesadaran yang memegang kendali atas apa yang terjadi dalam hidup, biasanya sangat memegang teguh pada kesadaran diri, doa, meditasi, dan metode tertentu lainnya dalam mempertahankan dan mencapai tujuan diri. Pada dasarnya, individu magician percaya bahwa kejadian buruk mungkin saja dialami atau diketahui oleh manusia, yang terpenting adalah bagaimana manusia dengan kecerdasannya mencoba mengerti dengan cara menyeimbangkan antara pikiran, alam, dan roh.
Individu dengan archetype magician adalah individu yang karismatik, dan mempunyai kemampuan natural seakan-akan dapat menyembuhkan dan menenangkan sesuatu yang terpecah belah, menyatukan orang-orang di balik sebuah visi yang sama, dan visi tersebut masih dalam batasan real. Individu magician percaya bahwa struktur kesadaran yang memegang kendali atas apa yang terjadi dalam hidup, biasanya sangat memegang teguh pada kesadaran diri, doa, meditasi, dan metode tertentu lainnya dalam mempertahankan dan mencapai tujuan diri. Pada dasarnya, individu magician percaya bahwa kejadian buruk mungkin saja dialami atau diketahui oleh manusia, yang terpenting adalah bagaimana manusia dengan kecerdasannya mencoba mengerti dengan cara menyeimbangkan antara pikiran, alam, dan roh.
Jika dihadapkan pada masalah,
hal pertama yang akan dilakukan oleh individu ini adalah mengubah cara
bersikap, memperluaskan prespektif diri, dan menyesuaikan sikap diri untuk
menciptakan efek yang dapat mengubah keseluruhan sistem. Individu ini juga
biasanya langsung menggambarkan situasi atas sebuah masalah, dan memikirkan
bagaimana caranya untuk membantu dengan solusi selama solusi tersebut dipercaya
tulus dan baik, maka magician percaya masalah akan dapat diselesaikan.
Individu dengan archetype magician
cenderung memperhatikan hal-hal kecil, dan kebetulan kemudian memberikan arti
pada kejadian tersebut. Individu ini juga tertarik pada bagaimana sesuatu
terjadi secara metafisika atau spiritual dan juga menurut prespektif sains.
Terkadang hal ini membuat individu terlihat melewatkan sesuatu yang nyata, dan
terlihat kehilangan akal sehat karena ketertarikannya pada prespektif
spiritual.
Individu magician juga mempunyai kecenderungan untuk percaya terlalu berlebih pada hal-hal spiritual karena keinginan mereka untuk mempunyai sebuah kekuatan spiritual dan magis. Magician juga biasanya dapat menggunakan karismanya untuk memanipulasi orang lain dan menyenangkan orang lain dengan ekspektasi yang berdasarkan kepercayaan dan prespektif spiritual yang dipercaya oleh magician.
Magician biasanya menyukai dan menikmati cerita-cerita dimana terdapat cerita atau dongeng magis dimana terdapat kekuatan kekuatan magis yang digunakan untuk menaklukkan kejahatan atau mengubah situasi. Cerita-cerita seperti ini dapat ditemukan di film-film sepeti Harry Potter, tokoh Gandalf dalam Lord Of The Ring, atau tokoh Merlin dalam Camelot Legends. Individu magician juga menikmati cerita-cerita dimana terdapat individu dengan tugas membawa keajaiban, atau tugas-tugas yang membantu orang banyak, sehingga mereka terisolasi, namun akhirnya menemukan cintanya atau komunitasnya, seperti contoh cerita Chocolate, dan Amelie.
Individu magician juga mempunyai kecenderungan untuk percaya terlalu berlebih pada hal-hal spiritual karena keinginan mereka untuk mempunyai sebuah kekuatan spiritual dan magis. Magician juga biasanya dapat menggunakan karismanya untuk memanipulasi orang lain dan menyenangkan orang lain dengan ekspektasi yang berdasarkan kepercayaan dan prespektif spiritual yang dipercaya oleh magician.
Magician biasanya menyukai dan menikmati cerita-cerita dimana terdapat cerita atau dongeng magis dimana terdapat kekuatan kekuatan magis yang digunakan untuk menaklukkan kejahatan atau mengubah situasi. Cerita-cerita seperti ini dapat ditemukan di film-film sepeti Harry Potter, tokoh Gandalf dalam Lord Of The Ring, atau tokoh Merlin dalam Camelot Legends. Individu magician juga menikmati cerita-cerita dimana terdapat individu dengan tugas membawa keajaiban, atau tugas-tugas yang membantu orang banyak, sehingga mereka terisolasi, namun akhirnya menemukan cintanya atau komunitasnya, seperti contoh cerita Chocolate, dan Amelie.
Tipe kepemimpinan magician
adalah mempunyai kemampuan untuk memberikan energi pada orang lain dengan cara
menginspirasikan mereka untuk jujur dan mengetahui apa mimpi dan tujuan
terdalam dan sejati yang ada dalam diri, dan bagaimana bekerja sama untuk
mengeluarkan mimpi dan tujuan tersebut menjadi nyata, seperti contoh tokoh
Martin Luther King Jr.. Individu magician juga baik dalam mempertahankan
fleksibilitas dari struktur dan perilaku tanggung jawab dan respon dari
bawahannya. Individu dapat membentuk kerjasama yang sinergis dimana keseluruhan
lebih baik daripada beberapa.
Kebutuhan dasar: adalah
mempunyai visi, dan bekerjasama bagaimana mewujudkan visi tersebut menjadi
realitas. Individu Magician selalu ingin dilihat sebagai individu yang
berkarisma dan mempunyai visi, namun juga sedikit misterius dan tidak tertebak.
TheSage
Individu dengan archetype sage adalah individu yang tidak hanya mempunyai banyak pengetahuan, namun juga bijaksana, individu ini mempunyai rasa keingintahuan dan senang sekali memikirkan sesuatu, berjuang untuk memberikan opini pada suatu hal dengan meminimalisir bias diri atas opini tersebut, berusaha sebaik mungkin untuk menjadi obyektif dan seadil-adilnya dalam melihat dan memikirkan sesuatu. Motivasi yang mendasari individu ini adalah kelaparannya atas kebenaran. Individu ini sangat tanggap melihat suatu pola yang terjadi dari sebuah kejadian atau hal, mereka sadar dan memperhatikan jika terjadi kesalahan atau hilangnya sebuah logika, atau alasan yang mendasari sebuah hal. Individu ini menyadari bahwa kebenaran tidak akan dapat diketahui secara keseluruhan, namun mereka tetap berjuang mencari kebenaran yang relatif, individu ini juga biasanya mempunyai pembawaan yang tenang dan tidak sembrono.
Individu dengan archetype sage adalah individu yang tidak hanya mempunyai banyak pengetahuan, namun juga bijaksana, individu ini mempunyai rasa keingintahuan dan senang sekali memikirkan sesuatu, berjuang untuk memberikan opini pada suatu hal dengan meminimalisir bias diri atas opini tersebut, berusaha sebaik mungkin untuk menjadi obyektif dan seadil-adilnya dalam melihat dan memikirkan sesuatu. Motivasi yang mendasari individu ini adalah kelaparannya atas kebenaran. Individu ini sangat tanggap melihat suatu pola yang terjadi dari sebuah kejadian atau hal, mereka sadar dan memperhatikan jika terjadi kesalahan atau hilangnya sebuah logika, atau alasan yang mendasari sebuah hal. Individu ini menyadari bahwa kebenaran tidak akan dapat diketahui secara keseluruhan, namun mereka tetap berjuang mencari kebenaran yang relatif, individu ini juga biasanya mempunyai pembawaan yang tenang dan tidak sembrono.
Jika dihadapkan pada masalah,
sage akan mencari tahu bagaimana orang lain menyampaikan masalah tersebut,
berdasarkan hal tersebut sage akan mencari tahu bagaimana proses terbaik yang
mungkin dapat digunakan untuk memikirkan masalah tersebut supaya terpecahkan,
mencari jawaban, dan akhirnya mangambil langkah penyelesaian. Setelah itu sage
akan melihat kembali proses penyelesaian tersebut dann melakukan evaluasi.
Individu dengan archetype sage
cenderung lambat dalam memberikan respon terhadap sebuah situasi, kecuali
situasi darurat, karena sage sadar adalah sangat beresiko saat seseorang
mengambil tindakan tanpa dipikirkan dan dipertimbangkan dahulu dengan lebih
matang. Secara natural, sage sangat menyukai konsep berpikir dan penemuan ide,
sehingga sage cenderung tidak tertarik pada hal-hal yang tidak mengandung
intelektualitas.
Sage biasanya menyukai dan
menikmati cerita-cerita yang dimulai dengan fakta-fakta atau kejadian-kejadian
yang memancing rasa ingin tahu atau keadaan yang belum jelas sama sekali.
Kemudian muncul sisi bijaksana dari dalam diri tokoh utama yang pada akhirnya
menemukan kebenaran. Oleh karena itu biasanya sage menyukai kisah-kisah
misteri, biografi, dan sejarah, yang di dalamnya terdapat proses penemuan.
Selain itu sage juga tertarik dengan cerita-cerita dimana tokoh utama adalah
seorang pengajar yang memberikan pengaruh melalui pengajaran, bimbingan, atau
pemberitahuannya kepada generasi selanjutnya.
Tipe kepemimpinan sage adalah
tipe analisa, perencana, evaluasi, dan membuat keputusan terencana yang baik,
saat yang lainnya panik, sebagai pemimpin sage tetap dapat bertindak hati-hati,
menangkap gambaran besar, berpikir jauh ke depan, dan mengetahui apa yang harus
dilakukan. Sage mempunyai kemampuan untuk membawakan ketenangan dalam suasana
panik, dan dibawah kepemimpinan sage, semua kejadian berjalan maju ke depan,
terukur dengan baik, dan disadari dengan baik bahwa hal yang benar telah dilakukan
dengan jalan yang benar.
Kebutuhan dasar: adalah memenuhi
keingintahuannya yang besar atas sebuah kebenaran, memberikan opini dan cara
pandangnya atas sesuatu. Selain itu sage juga ingin dilihat sebagai individu
yang pintar, dan tanggap dalam mempersepsikan sesuatu, sehingga sage
menghindari untuk terlihat tidak peduli terhadap sesuatu.
TheJester
Individu dengan archetype jester adalah individu yang selalu terlihat senang, lucu, dan menyenangkan jika jester ada di sekitar, jester biasanya yang memicu suasana senang terjadi dalam hidup untuk orang-orang sekitar. Mengajarkan pada orang-orang bagaimana untuk menikmati waktu sekarang, menjadi senang, dan menikmati hidup, walaupun sedang dalam situasi sulit dan tegang. Sementara orang-orang mengalami rasa takut dan cemas akan perubahan yang harus mereka hadapi dalam hidup, jester merasakan adanya rasa senang dan semangat yang teramat sangat atas perubahan tersebut. Jester biasanya menyampaikan sesuatu dengan humor, karena Jester sangat menikmati dan puas jika membuat orang lain tertawa, namun terkadang untuk keadaan tertentu, hal tersebut tidak dapat diterima oleh orang lain
Jika dihadapkan pada masalah, Jester berpikir dari luar kotak, mempunyai trik-trik dan manuver-manuver bagaimana membuat orang lain membantu jester untuk menyelesaikan masalah tersebut. Namun dalam diri jester, individu juga mencari jalan untuk menghadapi masalah tersebut, namun biasanya jalan tersebut adalah jalan yang menyenangkan hati individu, misalnya memesan makanan favorit supaya dapat bekerja semalaman suntuk.
Individu dengan archetype jester adalah individu yang selalu terlihat senang, lucu, dan menyenangkan jika jester ada di sekitar, jester biasanya yang memicu suasana senang terjadi dalam hidup untuk orang-orang sekitar. Mengajarkan pada orang-orang bagaimana untuk menikmati waktu sekarang, menjadi senang, dan menikmati hidup, walaupun sedang dalam situasi sulit dan tegang. Sementara orang-orang mengalami rasa takut dan cemas akan perubahan yang harus mereka hadapi dalam hidup, jester merasakan adanya rasa senang dan semangat yang teramat sangat atas perubahan tersebut. Jester biasanya menyampaikan sesuatu dengan humor, karena Jester sangat menikmati dan puas jika membuat orang lain tertawa, namun terkadang untuk keadaan tertentu, hal tersebut tidak dapat diterima oleh orang lain
Jika dihadapkan pada masalah, Jester berpikir dari luar kotak, mempunyai trik-trik dan manuver-manuver bagaimana membuat orang lain membantu jester untuk menyelesaikan masalah tersebut. Namun dalam diri jester, individu juga mencari jalan untuk menghadapi masalah tersebut, namun biasanya jalan tersebut adalah jalan yang menyenangkan hati individu, misalnya memesan makanan favorit supaya dapat bekerja semalaman suntuk.
Individu dengan archetype jester
cenderung memperhatikan bagaimana tetap bersenang-senang di situasi yang
berbeda-beda, cara pintar bagaimana membuat halangan menjadi tidak berat di
mata individu, dimana akhirnya jester membuat hal tersebut menjadi cerita
hidupnya yang lucu dan menjadi cerita pengalaman yang menyenangkan dan menarik.
Di lain pihak, Jester mempunyai kecenderungan untuk menjadi individu yang tidak
pernah menanggapi segala sesuatu secara serius, bahkan mimpi mereka, karena
terdapat kecenderungan untuk tidak bertanggung jawab dan kurang serius.
Jester biasanya menyukai dan
menikmati cerita-cerita dimana cerita tersebut penuh dengan permainan, humor,
kelucuan, dan menyenangkan. Sebagai badut natural, jester menikmati kisah-kisah
yang ringan, mengundang tawa dan terkadang juga satir. Contoh cerita dimana
tokoh utama adalah badut yang dicintai banyak orang, namun sukses melewati
sebuah masalah atau menolong orang dengan trik-trik fisik dan psikis yang
mengundang tawa. Cerita tersebut misalnya Home Alone, Patch
Adam.
Tipe kepemimpinan jester adalah baik dalam menyelesaikan kontradiksi, dan masalah dalam sebuah sistem, namun jester tidaklah merasa nyaman menyadari bahwa dirinya adalah pemimpin. Sehingga karena hal ini biasanya jester mempunyai kecenderungan untuk mengabaikan bawahan, dan tanggung jawabnya sebagai seorang pemimpin.
Tipe kepemimpinan jester adalah baik dalam menyelesaikan kontradiksi, dan masalah dalam sebuah sistem, namun jester tidaklah merasa nyaman menyadari bahwa dirinya adalah pemimpin. Sehingga karena hal ini biasanya jester mempunyai kecenderungan untuk mengabaikan bawahan, dan tanggung jawabnya sebagai seorang pemimpin.
Kebutuhan dasar: adalah
bagaimana menyenangkan hidup dan orang lain, membuat susanan lebih hidup dan
penuh dengan humor. Jester ingin dilihat sebagai individu yang menyenangkan,
lucu, sehingga individu jester menghindari untuk terlihat membosankan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar