Paedagogi berasal dari bahasa Yunani "paedagogia" dimana pais, genitif, paidos berarti "anak" dan ago berarti "memimpin"; sehingga secara harfiah paedagogi berarti "memimpin anak".
Sampai taraf manakah seseorang dapat dikatakan menganut sistem Paedagogi ? apakah anak-anak yang dimaksudkan dalam paedagogi adalah pengertian anak-anak yang diukur dari usia perkembangan atau usia mental? Mari kita diskusikan pertanyaan tersebut. Paedagogi sebenarnya diperuntukkan bagi anak-anak menurut usia perkembangannya, tetapi semakin berkembangnya zaman, pendidikan, ilmu pengetahuan, dan teknologi, anak-anak sekarang tidak lagi bergantung kepada guru dan menggunakan sistem paedagogi. Anak-anak modern sekarang sudah mulai menganut sistem andragogi dimana mereka mulai bertanya kepada guru dan mereka mencari tahu sendiri jawaban atas pertanyaan mereka. Mahasiswa yang sedang duduk di bangku perkuliahan jika kita perhatikan, masih banyak yang menggunakan sistem paedagogi. Mahasiswa masih harus dituntun dalam melakukan pembelajaran padahal menurut usia perkembangan mereka, mereka harusnya sudah menganut sistem andragogi. Kesimpulan yang kita dapat bahwa sistem paedagogi sebenarnya untuk anak-anak dengan usia perkembangan nya dan mahasiswa harusnya sudah menganut sistem pendidikan andragogi yaitu sistem pembelajaran bagi orang dewasa.
Paedagogi bukan guru tetapi Guru dimodali oleh Paedagogi. Ahli Paedagogi belum tentu guru. Paedagogi adalah skills (kemampuan). Paedagog mengupayakan agar guru selalu sempurna dan tidak pernah salah dimata anak karena sosok seorang guru sangat melekat dimata anak.
Apakah TPA (Tempat Pendidikan Anak) dapat dikatakan pendidikan non-formal dengan seni mengajar paedagogis?Jawabannya adalah YA. Karena anak dengan umur balita sangat bagus menyerap ilmu dimana anak dengan usia 5 tahun pertama yaitu membentuk kepribadian. Di TPA tidak hanya tempat untuk menitipkan anak tetapi di TPA juga mengajarkan ilmu pengetahuan kepada anak. Baik ilmu dalam sains atau pengetahuan dalam bermain.
